Laporan Perjalanan Filsafat Seni

Nama                        : Muhammad Fadhil Hilmy Zulkarnaen

NPM                         : 202246500767

Kelas                         : R3J

Mata Kuliah               : Filsafat Seni

Dosen Pengampuh      : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.


Tanggal 20 Oktober 2023 saya bersama teman saya pergi mengunjungi salah satu event pameran yang berada di daerah Kemang, Tepatnya di Hotel Grand Kemang, Nama pamerannya sendiri adalah ICAD (Indonesian Contemporary Art & Design). Disini saya menemukan banyak sekali karya karya yang sangat menarik, dari mulai lukisan 2d hingga bentuk 3d. 


1. Just Another Hectic Day



Karya ini adalah karya yang saya temui pertama di event pamerannya, karena berlokasi di paling depan dekat sekali dengan pintu masuk pameran, Dan menurut saya karya ini masuk ke dalam aliran Ekspresionisme, karena terlihat sang seniman ingin mengungkapkan suatu pesan di karya ini, dimana terlihat 2 orang yang mempunyai kegiatan dan pemikirannya sendiri ditempatkan pada 1 ruangan, mereka saling membatasi percakapan satu sama lain yang ditandai dengan penyatuan dari beberapa kanvas.

Kalau dilihat secara teori mimesis, ini sudah merepresentasikan dari bentuk alam yaitu manusia, Dan bila dilihat dari significant form, ini sudah jelas bahwa bentuk yang dibuat adalah bentuk manusia, namun sang seniman ingin membuatnya lebih dramatis dengan memberi efek dan penggunaan warna kontras.


2. White Note Story



Selanjutnya ada karya dengan style kartun yang saya temui tidak jauh dari karya pertama tadi, Yaitu karya berjudul White Note Story, Menurut saya karya ini masuk ke dalam Surrealisme, Salah satu ciri cirinya adalah menggambarkan khayalan dan fantasi.

Secara teori mimesis karya ini merepresentasikan manusia namun dibuat style versi kartun, Dan Secara Significant form ini memiliki bentuk yang cukup aneh, dimana proporsi masih kurang, namun masih tetap tersampaikan bahwa ini adalah gambar manusia, dan untuk pewarnaan hitam putih ini juga menambah kesan dramatis dari karya tersebut.


3. Release Your Emotion



Lalu karya berikut ini adalah favorit saya, Seperti namanya karya berjudul Release Emotion ini menyampaikan pesan untuk lepas semua emosimu yang divisualisasikan di bagian kepala pada Mannequin tersebut, Dengan begitu dapat saya simpulkan bahwa menurut saya karya ini termasuk ke dalam Ekspresionisme.

Secara teori Mimesis karya ini merepresentasikan dari alam yaitu Manusia, Dan secara Significant Form, karya ini sudah terlihat jelas bahwa mempunyai bentuk yang menyerupai Manusia Namun dibuat kepalanya menggunakan elemen elemen yang membuatnya lebih Dramatis.


4. Story Telling



Menurut saya karya ini masuk ke dalam aliran Ekspresionisme, Melalui lukisan berpanel dan instalasi interaktif, Sang seniman menciptakan narasi tentang rempah-rempah di Indonesia. Dalam karyanya, ia menggambarkan bagaimana rempah-rempah tidak hanya menciptakan cerita masa lalu, tetapi juga memberikan pengalaman estetis yang unik, menjelajahi dimensi artistik yang lebih dalam.

Secara Mimesis, Karya ini sudah merepresentasikan alam, Dan Secara Significant Form bentuknya cukup Abstrak ditambah dengan kesan dramatis di beberapa bagian desain dan warna.


5. Happy Hours



Dalam karya berjudul "Happy Hour" yang memiliki gaya kartun, terlihat adanya pengaruh surrealisme yang kuat. Karya ini mengeksplorasi imajinasi dan fantasi dengan cara yang unik.

Secara Mimesis berbasis pada manusia, interpretasi kartun memberi sentuhan kreatif pada representasi manusia dalam karya tersebut. Meski Secara Significant Form proporsi tubuh mungkin tidak konvensional, pesan bahwa ini adalah gambar manusia tetap tersampaikan melalui bentuk yang aneh namun menarik. Karya ini mungkin mencoba membebaskan diri dari keterbatasan representasi realistik, sehingga memberi ruang bagi imajinasi dan ekspresi artistik yang lebih bebas.




 


Comments

Popular posts from this blog

Mencari Refrensi-Refrensi yang relevan

5 Pertanyaan Tentang Saya

Proses penulisan karya ilmiah : Menentukan poin poin bagian Pendahuluan