MENGANALISIS MIMESIS DAN SIGNIFICANT FORM

Nama    : M Fadhil Hilmy Z

Kelas    : R3J

NPM    : 202246500767


Menganalisis 3 karya menggunakan analisis mimesis dan significant form

KARYA 1   

Mimesis : pada karya ini terlihat ada gambar wajah manusia, maka dari itu karya ini sudah termasuk seni yang bertujuan untuk meniru bentuk alam yaitu manusia.

Significant Form : Walaupun kita sudah tahu bahwa ini adalah gambar manusia, namun sang seniman tidak selalu mengutamakan bentuk yang langsung memberi tahu bahwa itu manusia, Alhasil sang seniman memberi bentuk abstrak untuk memberi kesan dramatis pada karyanya.






KARYA 2

Mimesis : Pada karya ini terlihat bentuk seni yang meniru tumbuhan, maka dari itu karya ini sudah termasuk kedalam mimesis, yaitu meniru atau memproduksi dunia nyata dengan kemiripan tertentu.

Significant Form : Lukisan ini juga tidak selalu mengutamakan bentuk detail untuk merepresentasikan tumbuhan, sebagai gantinya sang seniman membuatnya dengan bentuk abstrak yang ditemani dengan beberapa warna warna yang tegas, namun secara visual tetap terlihat bahwa ini tumbuhan.





KARYA 3

Mimesis : Secara proporsi karya ini sudah terlihat jelas bahwa terlihat kepala burung yang diletakan besar di tengah gambar, maka dari itu sudah jelas ini sudah masuk ke dalam Mimesis, yaitu meniru bagian dari alam.

Significant Form : Lukisan ini tidak mengutamakan bentuk yang realistis, lagi lagi disini sebagai gantinya sang seniman menggunakan bentuk bentuk abstrak untuk mengungkapkan ide konsep tertentu.






KESIMPULAN

Dalam kesimpulannya, konsep mimesis dan significant form menggambarkan dua pendekatan yang berbeda dalam seni rupa, membawa pemahaman mendalam tentang tujuan dan makna di balik setiap karya seni. Mimesis, melalui peniruan atau reproduksi dunia nyata, menciptakan karya seni yang memukau dengan ketelitian dan akurasi. Lukisan realis dan patung yang mencerminkan objek dan manusia dengan detail yang mencolok adalah contoh nyata dari konsep mimesis ini. Di sisi lain, significant form menyoroti keindahan intrinsik dalam bentuk-bentuk artistik, membebaskan seniman dari keterbatasan representasi objek nyata. Karya seni yang memiliki "significant form" membangkitkan emosi estetis melalui penggunaan garis, warna, dan bentuk yang memberikan signifikansi artistik, bahkan jika tidak ada objek nyata yang diwakilinya. Dua pendekatan ini mencerminkan keberagaman dan kompleksitas seni rupa, memberikan ruang bagi seniman untuk mengekspresikan ide, emosi, dan konsep melalui berbagai teknik dan pendekatan kreatif. Seniman modern sering menggabungkan elemen-elemen mimesis dan significant form, menciptakan karya seni yang memadukan keindahan dunia nyata dengan interpretasi abstrak, menghasilkan pengalaman estetis yang mendalam dan beragam bagi penonton. Oleh karena itu, konsep mimesis dan significant form tidak hanya melukiskan proses seni, tetapi juga membuka jendela ke dalam kompleksitas manusia dan dunia yang menginspirasi seni rupa, memperkaya pengalaman estetis kita dan memberikan makna mendalam pada karya seni yang kita nikmati.   


Comments

Popular posts from this blog

Mencari Refrensi-Refrensi yang relevan

5 Pertanyaan Tentang Saya

Proses penulisan karya ilmiah : Menentukan poin poin bagian Pendahuluan